Hijabku Reminderku

hai, Mulai hari ini kita akan tayangkan ya untuk yang sudah mengirimkan cerita di kontes menulis Dahayu Gamis. silakan klik share untuk cerita yang anda dukung yaaa. terima kasih untuk yang sudah pada ngirim, yang belum, masih ada kesempatan buat ikutan loh. siapa tahu kamu yang dapet gamis gratisnya. 


Hijabku Reminderku

Halo, namaku Sisy, lengkapnya Cecilia Prabandari. Umurku 26 tahun. Aku sekarang ini bekerja sebagai konsultan keuangan.  Aku berhijab baru 3 tahun lamanya.

Aku tahu tentang kontes menulis Dahayu Gamis dari wall temanku dan tertarik untuk berbagi tentang cerita berhijabku. Entah menang atau tidak,yang penting..kirim ajaaaahhh. Hehehe...

Aku bukan seorang alim, bukan seorang yang tepat waktu sholatnya. Suka menunda malahan dan keseringan terlewat. Hanya saja aku bersih dari kehidupan malam meski kebanyakan temanku  justru senang sekali dugem dan mabuk.

Suatu hari aku merasakan kehampaan yang sangat. Ada luka di hati yang membuatku limbung. Aku kehilangan rasa percaya pada orang-orang di sekitarku. Mereka semua adalah pengkhianat. Terkecuali ibuku tentunya. Saat aku benar-benar limbung aku disuruh oleh ibuku untuk lebih sering sholat tahajud dan mendirikan sholat dengan tertib. Menuruti kata ibuku dan subhanallah...hatiku tentram. Ada ketenangan yang tidak bisa kucerna saat aku curhat dengan Allah swt. Akhirnya sejak saat itu aku memutuskan untuk lebih dekat ke Allah swt. Saat itu aku berpikir, memang benar hanya Allah yang bisa dipercaya dan Dia tidak pernah ingkar atas janjiNya.

Dan sejak kejadian itu aku memutuskan untuk berhijab. Aku ingin lebih dekat ke Allah dengan menjaga perilakuku, dan hijablah yang menjadi reminderku untuk berjalan di rel yang Allah ridhoi.