MENU TAB

27 Des 2013

Jilbabannya Kalau Sudah Gede

Apa yang aku ketahui tentang jilbab pada usia 13 tahun? Selain sebuah seragam resmi di sekolah menengah pertama. Aku tidak menggunakan jilbab dalam keseharianku, selain pada acara sekolah dan tentu saja Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Alasan mengapa jilbab belum menjadi identitasku, karena aku belum mengenalnya. “Yah nanti sajalah kalau sudah dewasa, kalau sudah kuliah aja jilbapannya, belum waktunya ah nutup aurot.” Mindsetku saat itu, 4 tahun yang lalu. Sekolah, les, kerja kelompok, hanya tiga aktifitas tersebut aku lakukan dengan pakaian berjilbab. Sisanya, tanpa jilbab.
Hal itu masih tetap berlangsung hingga aku masuk sekolah menengah atas. Bahkan sebelumnya aku masih mencari-cari apa sebenarnya arti berjilbab menurut agama Allah. Beberapa orang mengatakan, “Masih SMA gak usah jilbapan gak papa” atau seperti ini “Emang siap nanggung resikonya berjilbab? Nanti gak bisa jingkrak-jingkrakan loh, kan kata Ustadzah harus menjaga diri ya awalnya kayak kamu, nutup aurot dulu.” Dan masih banyak “gak-gak” lainnya. Sampai suatu saat aku membaca sebuah ayat Al-Qur’an surah An-Nur ayat 31 yang artinya
”Katakanlah pada perempuan yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (aurotnya), kecuali yang (biasa) tampak daripadanya. Dan hendakalah mereka menutup kain kerudung hingga batas dadanya.”
Subhanallah! Bahkan Allah telah memperingatkan kita dalam firmannya, namun tidak kita kerjakan yang sesuai dengan perintah-Nya. Astaghfirullahaladzim, ucapku berulang kali karena melewatkan perintah Allah untuk menutup aurotku. Hatiku saat ini yakin, bahwa berjilbab adalah wajib bagi diriku, kita semua wahai para muslimah. Niatkan jilbab kita yang indah dan syar’i ini karena Allah, bukan untuk mendapat penilaian orang lain. Bukankah lebih terlihat anggun jika kita berjilbab? Selain anggun, Allah pun menyayangi kita karena telah menjalankan perintahnya. Mari kita untaikan kain panjang-syar’i nan anggun sebagai bukti kecintaan kita terhadap Allah yang telah mencintai kita dan menjaga kita dengan perintah-Nya berjilbab. 


Deasy Anisa Kusumawardani Madura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar