My First Hijab Moment. Pertama kali tahu hijab itu waktu SD, waktu itu aku kagum sama kecantikan wajah guru ngajiku yang memakai jilbab. Tapi saat itu pengetahuanku tentang hijab masih sebatas “jilbab membuat wajah terlihat cantik”. Astagfirullah.
Tahun 2007 aku masuk SMA, tahun itu pula diberlakukan peraturan pemerintah daerahku yang mewajibkan semua siswi SMA yang beragama islam memakai jilbab di sekolah. Awalnya masih bongkar pasang, hingga organisasi bernama Rohis di sekolahku menuntunku belajar agama.
Berawal dari kajian tiap pekan di Rohis sekolahku, aku mulai mengetahui kewajiban berjilbab bagi wanita yang telah baligh. Sungguh Allah Swt memberi petunjuk bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Entah dari mana kekuatan itu muncul, akhir bulan Ramadhan tahun 2008 tiba-tiba saja aku memantapkan hati mengenakan jilbab permanen saat keluar rumah bahkan di dalam rumah saat ada tamu. Dengan modal nekat dan berbekal dua buah jilbab, kuputuskan berhijab. Beberapa hari kemudian Ayah mulai menegur dan marah. Menyusul Ibu juga mengeluh dan memarahiku. Rasanya sakit sekali dipojokkan, bingung harus bagaimana, hanya bisa menangis berhari-hari. Namun Allah Maha Membolak-Balikkan hati manusia, beberapa hari kemudian hati Ibu luluh, beliau mendukungku, bahkan beliau menghadiahkanku dua buah jilbab. Subhanallah.
Barangsiapa yang menolong agama Allah maka Allah akan menolongnya. Demikianlah aku menyakini bahwa dengan memakai jilbab maka akan datang berbagai pertolongan dari-Nya. Subhanallah, dengan jilbabku, Allah menganugerahkan banyak karunia-Nya untukku, menjadikanku juara umum saat SMA, mendapat beasiswa selama kuliah S1 dan akhirnya lulus dengan predikat cum laude serta menjadikanku lulusan terbaik tingkat universitas. Tahun 2014 ini, Alhamdulillah, tak terasa sudah 5 tahun aku berhijab, mudah-mudahan bisa tetap istiqamah hingga akhir hayat. Amin Ya Rabbal Alamin.
SAJRIAWATI Makassar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar