JILBAB INSPIRASIKU

               
Dari kecil, aku selalu mengikuti kontes lomba busana muslim. Yah, berjalan seperti pragawati/para model yang memakai busana muslim indah dan anggun. Setiap aku mengikuti kontes tersebut, aku selalu menjadi juaranya. Bukannya sombong, aku hanya berbagi cerita bahwa meskipun sering menjadi juara, tapi tak terbesit sedikitpun dihatiku untuk menutup auratku dengan "jilbab". Namun setelah aku beranjak dewasa, ketika usiaku beranjak di kelas X SMA, otakku mulai berfikir dan hatiku mulai terketuk untuk memakai "jilbab" setelah malamnya aku bermimpi yang sangat dahsyat. Di desaku terjadi tsunami yang amat luar biasa hingga semua orang ketakutan. Mulai dari situlah, aku merasa bahwa hidup di dunia ini hanya sekali dan akhlak yang baik akan mengantarkan kepada kehidupan yang terbaik kelak. Pertama memakai jilbab adalah bukan hal yang mudah. Banyak godaan-godaan yang akan membuat iman kita layu. Bahkan, aku hampir memutuskan untuk melepas "jilbab" dan kembali pada duniaku yang tidak memakai "jilbab". Namun, berkat motivasi dari orang-orang terdekatku, aku bisa menyelamatkan imanku yang hampir saja gugur. Aku berhasil mempertahankan jilbab ini. Dan aku selalu berpesan kepada teman-temanku bahwa menghadapi ujian ketika kita memakai jilbab adalah langkah awal kita dalam mencapai kehidupan yang terbaik.


kiriman siti nurhasanah Plumbon Cirebon