ini untuk menambah wawasan aja yaa...kebetulan juga dari kemarin banyak yang bertanya tentang bahan, jadi kepikiran untuk browsing sana sini untuk memberikan gambaran beberapa jenis kain yang biasa dipakai untuk dress di Dahayu Gamis...semoga bermanfaat..^^
Satin
Dengan ciri khas kain mengilap yang glamour, kain satin menjadi bahan paling umum yang digunakan sebagai gaun pengantin. Satin polos maupun dipadu dengan renda dan ornamen lain selalu bisa dikenakan untuk acara pesta maupun saat upacara pernikahan. Jatuhnya kain dan juga keindahan kilapnya bergantung pada kualitas satin, semakin tinggi kualitas biasanya kilap satin semakin lembut dan kainnya lebih lemas sehingga bisa jatuh dengan baik di tubuh. Kain ini paling pas untuk desain gaun minimalis, dan tidak cocok untuk ball gown bagi wanita gemuk.
Taffeta atau Silk Taffeta
Taffeta memiliki ciri khas kilau yang berserat, tipis--sehingga biasanya harus digabungkan dengan kain lain. Namun ketebalan ini bisa menimbulkan sedikit keributan ketika dipakai bergerak. Tekstur dan berat kain ini menghadirkan model gaun yang khas juga, yaitu elegan, serbaguna dan sekaligus kontemporer. Alur tenunan taffeta biasanya terlihat jelas, menjadikannya motif yang sangat cantik. Kain silk taffeta memiliki keindahan yang sama, namun lebih lembut dan pada beberapa jenis lebih berkilau dari taffeta saja atau satin. Paling sesuai untuk desain kontemporer dan minimalis, serta paling pas untuk pengantin big size.
Organza
![]() |
| ini adalah dress dari bahan organza |
Kain tipis dan lembut, namun lebih kaku dari chiffon, sedikit mirip taffeta namun lebih tebal, itulah organza. Biasa digunakan sebagai ruffle dan efek mengembang yang cantik pada bagian skirt, tentu Anda sering menemui kain ini di gaun pengantin. Organza terlihat bersih dan kontemporer ketika dikenakan pada model minimalis tanpa ornamen. Sementara kesan klasik dan muda timbul ketika organza dihiasi manik-manik dan renda. Oleh karena organza bersifat mengembang, sebaiknya pengantin yang big size menghindari bahan ini
Georgette dan chiffon
Silk-georgette Licin, mengalir, halus dan menggoda, kain georgette memang biasa digunakan untuk gaun-gaun berdrapery. Mirip dengan chiffon, namun lebih halus dan tipis, kain ini digunakan untuk membentuk layer-layer di bagian skirt, memberikan kesan melayang pada beberapa bagian gaun dan juga untuk berbagai ornamen. Jika digunakan untuk bahan utama gaun, biasanya kain georgette dipadukan dengan bahan lain seperti sutra. Kesan melayang pada gaun ini sangat sesuai untuk pengantin dengan tubuh kurus hingga medium. Pengantin big size juga masih bisa menggunakannya dengan desain tertentu, jika tepat, kain ini akan memberikan kesan ringan pada pengantin.
Spandex
Lebih dikenal dengan nama Lycra yang merupakan trade mark dari Du Pont. Mempunyai sifat elastisitas yang tinggi, kuat dan memiliki ketahanan gosokan yang tinggi. Spandex adalah jenis serat sintetis yang terkenal memiliki elastisitas lebih baik dari rubber. Kain spandex bisa mencapai tingkat elastisitas dengan tarikan sampai 500%.
Rayon Viscosa
Rayon viscose adalah serat semi sintetik yang bahan bakunya dari alam yaitu kayu yang mempunyai kadar selulosa tinggi, sehingga mempunyai kenyamanan dala pemakaian yang sangat baik pada berbagai kondisi
TC (Teterton Cotton ) / Polyester – Cotton
Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. TC biasanya di buat untuk sprei, hem, celana.Karakteristik: Lebih tahan ‘shrinkage’ (tidak susut dan melar) meskipun sudah dicuci berulang-ulang dan apabila dibakar akan menghasilkan abu dan arang, untuk pengujian detailnya harus dengan bahan kimia tertentu.


Kalo untuk gamis yang paling cocok jenis apa ya? kok yang paling terkenal jenis katun ya, padahal jenis kain banyak macamnya...
BalasHapusTerima kasih info nya ya sista bermanfaat sekali
BalasHapushttp://rizkyonlineshop.com/blus-gamis/zenitha-blus-gamis/zenitha-dewasa/zn-188-toska.html